Ketersediaan BBM Shell dan Nasib Jaringan SPBU di Indonesia

Ketersediaan BBM Shell dan Nasib Jaringan SPBU di Indonesia

Belakangan ini, masyarakat cukup sering membicarakan soal ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Shell. Bahkan muncul pertanyaan besar: apakah Shell akan benar-benar menutup operasinya di Indonesia? Untuk menjawab hal ini, mari kita bahas secara lebih jelas mengenai ketersediaan BBM Shell, isu penutupan, siapa pemilik Shell, kondisi lapangan, hingga status PT Shell Indonesia.

Ketersediaan BBM Shell

Ketersediaan BBM Shell

Shell dikenal sebagai salah satu perusahaan energi internasional yang menyediakan berbagai jenis BBM non-subsidi dengan kualitas tinggi, seperti Shell Super, Shell V-Power, hingga Shell Diesel. Selama bertahun-tahun, Shell menjadi alternatif bagi masyarakat yang mencari bahan bakar dengan standar internasional. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, sering terdengar kabar bahwa beberapa SPBU Shell mengalami antrean kosong atau tidak menjual jenis BBM tertentu.

Kondisi ini menimbulkan keresahan bagi konsumen, terutama mereka yang terbiasa menggunakan BBM beroktan tinggi untuk menjaga performa mesin kendaraannya. Meski begitu, Shell Indonesia menyebut bahwa pasokan BBM tetap di sesuaikan dengan kebutuhan pasar dan distribusi yang ada. Jadi, jika ada SPBU yang kosong, biasanya lebih karena faktor distribusi sementara, bukan berarti seluruh jaringan kekurangan stok.

Shell Punya Siapa?

Shell merupakan perusahaan energi global asal Belanda dengan nama resmi Royal Dutch Shell plc (sekarang lebih sering disebut Shell plc setelah perubahan nama pada 2022). Perusahaan ini berdiri sejak tahun 1907 dan menjadi salah satu dari lima raksasa energi dunia atau yang disebut “supermajor oil companies”.

Di Indonesia, Shell beroperasi melalui PT Shell Indonesia, yang mengelola berbagai bisnis mulai dari ritel BBM, pelumas, hingga energi untuk sektor industri. Jadi, meskipun beberapa SPBU di jual ke pihak lain, Shell sebagai perusahaan masih memiliki banyak unit usaha yang berjalan di Indonesia.

Baca juga: Fakta Kasus Keracunan MBG Bandung Barat, Ribuan Siswa Alami Sesak Napas dan Kejang 

Shell Tutup di Indonesia?

Shell Tutup di Indonesia

Isu penutupan Shell di Indonesia muncul setelah adanya penjualan sebagian bisnis ritel SPBU Shell kepada perusahaan lokal, yaitu Vivo Energy. Proses ini dilakukan sebagai bagian dari strategi global Shell untuk merampingkan bisnisnya dan lebih fokus pada energi baru terbarukan.

Namun, penting di garis bawahi bahwa Shell tidak sepenuhnya tutup di Indonesia. Mereka hanya melakukan pengalihan kepemilikan beberapa SPBU. Jadi, jika dulu ada SPBU yang menggunakan merek Shell, bisa jadi sekarang berubah menjadi SPBU dengan merek lain.

Selain itu, Shell masih tetap aktif dalam berbagai lini usaha energi lainnya di Indonesia, termasuk bisnis pelumas, energi terbarukan, serta proyek-proyek LNG. Artinya, kabar bahwa Shell angkat kaki total dari Indonesia tidak sepenuhnya benar.

Shell Kosong di SPBU

Fenomena “Shell kosong” memang sempat ramai di perbincangkan, terutama di Jabodetabek. Beberapa konsumen mengeluh bahwa SPBU Shell tidak menjual produk BBM tertentu. Hal ini sering kali disebabkan oleh proses transisi bisnis setelah akuisisi sebagian SPBU Shell oleh Vivo Energy.

Selain itu, faktor distribusi BBM dari terminal bahan bakar ke SPBU juga bisa mempengaruhi ketersediaan. Shell sendiri menegaskan bahwa mereka berusaha menjaga pelayanan, meskipun dalam masa peralihan ini mungkin ada kendala pasokan di sejumlah titik.

PT Shell Indonesia Masih Berjalan

Meski ada kabar soal penjualan SPBU, PT Shell Indonesia tetap beroperasi. Perusahaan ini masih menjalankan bisnis pelumas, bahan bakar industri, hingga energi ramah lingkungan. Bahkan, Shell tengah mengembangkan proyek-proyek yang mendukung transisi energi di Indonesia, sejalan dengan program pemerintah menuju energi bersih dan pengurangan emisi karbon.

Dengan kata lain, PT Shell Indonesia tidak bubar, melainkan melakukan penyesuaian bisnis. Mereka tetap berperan sebagai pemain penting dalam industri energi di Tanah Air.

Baca juga: G30S/PKI Sejarah dan Pahlawan Bangsa

Kesimpulan

Ketersediaan BBM Shell di Indonesia memang sempat menurun di beberapa SPBU, sehingga muncul anggapan bahwa Shell tutup. Namun, faktanya Shell tidak benar-benar keluar dari Indonesia. Hanya sebagian bisnis ritel SPBU yang di alihkan kepada Vivo Energy, sementara PT Shell Indonesia masih aktif dalam berbagai lini usaha energi.

Shell, sebagai perusahaan energi global asal Belanda, tetap berkomitmen menghadirkan produk energi, termasuk pelumas dan bahan bakar industri. Jadi, walaupun ada masa transisi yang membuat beberapa SPBU kosong, masyarakat tidak perlu khawatir berlebihan. Shell masih ada di Indonesia, hanya fokus bisnisnya yang kini mulai diarahkan ke sektor lain, termasuk energi baru terbarukan.

More From Author

Apakah Manusia Akan Selalu Ketergantungan pada Plastik?

Apakah Manusia Akan Selalu Ketergantungan pada Plastik?

Ki Hadjar Dewantara, Pelopor Pendidikan Indonesia yang Menginspirasi

Ki Hadjar Dewantara, Pelopor Pendidikan Indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *