Ternak burung puyuh adalah salah satu peluang usaha yang semakin banyak di minati. Alasannya sederhana, modalnya tidak terlalu besar, perawatan mudah, dan hasilnya cepat terlihat, terutama dari produksi telurnya. Berikut pembahasan lengkap tentang cara ternak burung puyuh, mengenal lebih jauh tentang burung kecil ini, hingga pakan yang tepat untuk menunjang keberhasilan usaha.
Cara Ternak Burung Puyuh

Langkah awal untuk memulai ternak burung puyuh adalah mempersiapkan bibit, kandang, dan pakan. Waktu lagi sesi pemilihan bibit burung puyuh, usahakan kamu memilih bibit lihat dari indukan yang sehat, lincah, dan tidak cacat. Kenapa? Karena biasanya kondisi kesehatan bibit berpengaruh dengan anaknya. Setelah itu, siapkan kandang dengan sirkulasi udara baik dan pencahayaan yang cukup.
Untuk pemeliharaan harian, burung puyuh perlu di beri pakan secara teratur dua kali sehari serta air minum bersih. Kebersihan kandang juga sangat penting karena puyuh rentan terhadap penyakit. Jika di rawat dengan baik, burung puyuh betina bisa mulai bertelur sejak usia 6 minggu, dan produksi telurnya bisa mencapai 250–300 butir per tahun.
Apa Itu Burung Puyuh?
Burung puyuh adalah unggas kecil yang populer karena telurnya yang gurih dan bergizi tinggi. Walaupun ukurannya mungil, burung puyuh memiliki kemampuan bertelur jauh lebih cepat di banding ayam. Selain telurnya, daging burung puyuh juga di minati sebagai bahan makanan karena teksturnya lembut dan rasanya khas.
Keunggulan lain dari burung puyuh adalah siklus hidupnya yang singkat. Dalam waktu singkat, Anda sudah bisa memanen telur, sehingga modal usaha bisa lebih cepat kembali. Inilah yang membuat burung puyuh menjadi pilihan tepat untuk usaha peternakan skala kecil maupun menengah.
Kandang Ternak Burung

Kandang merupakan faktor penting dalam keberhasilan ternak burung puyuh. Ada dua jenis kandang yang biasa digunakan:
- Kandang Koloni (lantai)
Burung di pelihara di lantai dengan alas sekam atau pasir. Sistem ini lebih murah dan mudah dibuat. - Kandang Baterai (bertingkat)
Lebih cocok untuk puyuh petelur karena telur langsung jatuh ke wadah penampung sehingga lebih higienis dan mudah dipanen.
Dalam membuat kandang, pastikan sirkulasi udara lancar, pencahayaan cukup, serta kebersihan selalu terjaga. Suhu ideal untuk burung puyuh adalah 20–25°C. Jika terlalu panas atau dingin, burung bisa stres dan produksi telurnya menurun.
Ternak Burung Puyuh Petelur
Ternak puyuh petelur menjadi pilihan paling populer karena telurnya memiliki pasar yang stabil. Dari rumah makan, warung, hingga pedagang kaki lima, semua membutuhkan telur puyuh untuk dijual kembali.
Burung puyuh betina mulai bertelur sejak usia 6–7 minggu. Dalam per hari hampir ekor burung puyuh petelur bisa menghasilkan telur yang bisa kamu manfaatkan. Bayangkan jika Anda memelihara 500 ekor puyuh, maka potensi telurnya bisa mencapai ratusan butir setiap harinya. Dengan manajemen yang baik, hasilnya bisa menjadi sumber penghasilan yang stabil.
Pakan Burung Puyuh
Pakan adalah kunci utama untuk menjaga kesehatan burung puyuh sekaligus meningkatkan produktivitas telur. Nah, pakan tersebut harus mengandung protein, vitamin, mineral, dan energi yang cukup.
Jenis pakan yang bisa diberikan:
- Pakan Pabrikan
Bentuk pelet atau konsentrat, praktis dan terjamin nutrisinya. - Pakan Racikan Sendiri
Bisa dibuat dari jagung giling, dedak, tepung ikan, dan bungkil kedelai. - Pakan Tambahan
Sayuran hijau seperti kangkung atau sawi bisa diberikan untuk variasi.
Pemberian pakan dilakukan dua kali sehari. Jangan lupa, air minum juga harus selalu tersedia dan bersih. Hindari perubahan jenis pakan secara mendadak karena bisa membuat burung stres.
Baca juga: Bisnis Es Kulkul Yang Menjanjikan
Kesimpulan
Menjadi pebisnis ternak ayam petelur cukup menguntungkan buat kamu, karena ternak burung puyuh petelur termasuk salah satu peluang usaha yang cukup menjanjikan. Cara ternaknya tidak sulit, asalkan kandang disiapkan dengan baik, bibit berkualitas dipilih, serta pakan bergizi selalu tersedia. Burung puyuh sendiri terkenal cepat berproduksi, terutama untuk menghasilkan telur yang banyak diminati pasar.
Apabila sistem manajemen nya baik, bisnis ternak puyuh petelur bisa jadi sumber penghasilan yang stabil dan berkelanjutan. Cocok di jadikan usaha rumahan, sekaligus bisa berkembang menjadi bisnis skala lebih besar.
