Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik Fakta yang Perlu Kamu Tahu

Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik? Fakta yang Perlu Kamu

Di masyarakat, ada anggapan kalau mandi malam bisa bikin rematik. Bahkan, banyak orang tua yang sering melarang anaknya mandi setelah jam 7 malam dengan alasan tersebut. Pertanyaannya, benarkah mandi malam memang bisa memicu rematik? Atau hanya mitos yang turun-temurun saja? Mari kita bahas lebih dalam, tetap dengan gaya santai tapi berdasarkan fakta medis.

Apakah Mandi Malam Bikin Rematik?

Apakah Mandi Malam Bikin Rematik

Secara medis, mandi malam tidak terbukti menyebabkan rematik. Rematik adalah penyakit autoimun atau peradangan sendi yang umumnya disebabkan oleh faktor genetik, sistem kekebalan tubuh yang menyerang jaringan sendiri, atau kondisi tertentu. Jadi, rematik bukanlah penyakit yang muncul hanya karena sering mandi malam.

Namun, mandi malam memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada tubuh, terutama jika dilakukan dengan air dingin.

Suhu dingin bisa membuat sendi terasa kaku, otot menegang, atau badan meriang, sehingga banyak orang mengaitkannya dengan rematik. Padahal sebenarnya, itu hanya respon tubuh terhadap dingin, bukan penyakit rematik itu sendiri.

Baca juga: Pernah Dengerin Ikan? Begini Cara Mereka ‘Ngomong’ di Air

Apa yang Menyebabkan Rematik?

Rematik, dalam istilah medis disebut rheumatoid arthritis, memiliki beberapa penyebab yang lebih kompleks, antara lain.

1.    Faktor Genetik

Orang dengan riwayat keluarga penderita rematik punya risiko lebih tinggi.

2.    Gangguan Autoimun

Sistem imun menyerang jaringan tubuh sendiri, khususnya sendi.

3.    Infeksi Tertentu

Beberapa kasus dipicu oleh infeksi virus atau bakteri.

4.    Gaya Hidup

Merokok, kurang olahraga, dan pola makan tidak sehat bisa meningkatkan risiko.

5.    Usia dan Jenis Kelamin

Rematik lebih sering terjadi pada usia di atas 40 tahun, dan wanita punya risiko lebih tinggi.

Jadi, mandi malam tidak termasuk penyebab utama rematik.

Apakah Mandi Malam Menyebabkan Asam Urat?

Apakah Mandi Malam Menyebabkan Asam Urat

Sama halnya dengan rematik, mandi malam juga tidak terbukti menyebabkan asam urat. Penyakit asam urat disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat dalam tubuh akibat kadar purin yang tinggi. Sumber purin ini berasal dari makanan seperti jeroan, daging merah, seafood, hingga alkohol.

Jadi kalau ada yang bilang asam urat muncul karena mandi malam, itu keliru. Tapi, jika seseorang sudah menderita asam urat, suhu dingin bisa memperparah rasa nyeri di sendi. Itulah sebabnya, orang dengan asam urat sering merasa lebih sakit saat malam hari atau ketika terkena dingin.

Apa Risiko Sering Mandi Malam Hari?

Walaupun tidak menyebabkan rematik atau asam urat, mandi malam tetap punya risiko tertentu, terutama jika dilakukan dengan air dingin.

1.    Masuk Angin

Suhu dingin bisa menurunkan daya tahan tubuh sementara.

2.    Gangguan Tidur

Beberapa orang sulit tidur nyenyak setelah mandi dengan air dingin.

3.    Ketegangan Otot

Otot bisa terasa kaku jika langsung mandi malam setelah kelelahan.

4.    Risiko Flu

Kalau kondisi tubuh sedang lemah, mandi malam dengan air dingin bisa memicu flu atau batuk.

Namun, risiko ini bisa diminimalkan dengan cara sederhana, gunakan air hangat. Justru, mandi malam dengan air hangat bisa membuat tubuh lebih rileks, tidur lebih nyenyak, dan otot lebih tenang setelah seharian beraktivitas.

Baca juga: Mengapa Kita Sering Lupa Nama Orang Tetapi Ingat Wajahnya

Kapan Waktu Paling Sehat untuk Mandi?

Secara umum, mandi dua kali sehari sudah cukup: pagi dan sore. Tapi, waktu mandi terbaik bisa menyesuaikan kondisi tubuh.

1.    Pagi Hari

Bagus untuk menyegarkan tubuh, meningkatkan konsentrasi, dan memulai aktivitas dengan semangat.

2.    Sore atau Malam Hari

Ideal untuk membersihkan tubuh setelah beraktivitas seharian, menghilangkan keringat, debu, dan polusi.

Kalau harus mandi malam, sebaiknya lakukan sebelum jam 9 malam dan gunakan air hangat agar tubuh tetap nyaman.

Kesimpulan

Jadi, opini yang menyebut mandi malam bikin rematik atau asam urat sebenarnya tidak benar secara medis. Penyebab kedua penyakit itu jauh lebih kompleks, berkaitan dengan autoimun, pola makan, atau gaya hidup. Namun, mandi malam tetap bisa memberi dampak tertentu pada tubuh, terutama jika dilakukan dengan air dingin.

Menurut saya pribadi, mandi malam bukan hal yang harus ditakuti, selama tahu caranya. Kalau tubuh sedang sehat, mandi malam dengan air hangat justru bermanfaat untuk relaksasi. Tapi kalau kondisi badan sedang lemah, sebaiknya jangan memaksakan diri. Intinya, kuncinya ada di cara mandi yang tepat dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

More From Author

Tari Saman, Warisan Budaya Aceh yang Penuh Makna

Tari Saman, Warisan Budaya Aceh yang Penuh Makna

Komunitas Seni, Ruang Kreatif dan Kebersamaan

Komunitas Seni, Ruang Kreatif dan Kebersamaan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *