Tebak, mainan apa yang banyak banget anak-anak sukai? Barbie, mobil-mobilan, atau pasir ajaib? Mainan tadi emang banyak di sukai anak-anak, tapi ada satu mainan yang penggemarnya dari berbagai kalangan. Yap betul, kali ini kita akan membahas slime! Yuk simak bersama.
Ciri-Ciri Tekstur Slime yang Tahan Lama

Slime yang tahan lama itu teksturnya mirip kayak permen karet yang lentur, bisa di tarik panjang tanpa putus, tapi tetap empuk di tangan. Teksturnya juga kenyal mirip jelly, nggak begitu basah sehingga nggak nempel di jari, tapi juga nggak terlalu kering sampai pecah.
Saat ditekan atau digulung, slime perlahan kembali ke bentuk semula, sama kayak jelly yang bisa kamu tekan tapi tetap kembali utuh. Intinya, slime yang awet itu elastis, lembut, dan gampang di bentuk, jadi mainnya tetap seru tanpa cepat rusak.
Ada beberapa jenis slime dengan tekstur enak yang cocok buat kamu mainin. Contohnya classic slime (basic), fluffy slime, butter slime, crunchy slime, clear slime, dan masih banyak lagi.
Penyebab Slime Bisa Menggumpal
Slime bisa menggumpal karena adanya reaksi kimia antara lem PVA dan aktivator yang menghasilkan ikatan silang (cross-linking) pada molekul lem, di mana jika jumlah aktivator terlalu banyak, pengadukan tidak dilakukan secara merata, perbandingan bahan tidak seimbang, suhu lingkungan terlalu dingin, atau slime sudah lama disimpan sehingga kadar airnya berkurang, maka slime akan berubah menjadi kaku, keras, atau pecah-pecah.
Kelebihan dan Kelemahan Dari Slime

Walau slime mainan yang seru dan bisa buat sarana meredakan stress, slime juga punya kelemahan dan kelebihannya. Apa aja sih kelebihan dan kelemahan slime? Yuk, kita simak!
Kelebihan Slime
Sama kayak mainan lainnya, slime punya beberapa kelebihan yang bisa jadi pon plus buat kamu yang tertarik beli. Contohnya seperti di bawah ini.
- Bisa jadi mainan sensori yang menyenangkan.
- Melatih kreativitas dengan berbagai warna, tekstur, dan hiasan.
- Bermanfaat untuk relaksasi dan mengurangi stres.
- Mudah di buat sendiri dengan bahan sederhana.
- Bisa jadi aktivitas mempererat ikatan emosional antara anak dan orang tua.
- Harganya murah dan mudah di temukan.
Kelemahan Slime
Nah, selama ada kelebihan pasti ada juga kekurangan atau kelemahan. Karena segala sesuatu nggak ada yang sempurna. Berikut beberapa kelemahan slime.
- Mudah kotor, debu dan rambut gampang nempel.
- Bisa lengket di tangan, baju, atau karpet.
- Cepat rusak, bisa kering, menggumpal, atau berair kalau disimpan lama.
- Tidak aman jika tertelan, berbahaya untuk anak kecil tanpa pengawasan.
- Bisa menimbulkan bau kalau terlalu lama disimpan.
- Beberapa orang bisa alergi atau iritasi kulit karena bahan kimia slime.
Cara Mencairkan Slime yang Keras
Ada beberapa cara yang bisa dicoba supaya slime kembali lentur dan cair lagi
- Tambahkan Air Hangat
Air hangat bisa kamu teteskan sedikit demi sedikit ke slime, lalu uleni sampai merasa teksturnya sudah lembut.
- Gunakan Lotion atau Baby Oil
Oleskan sedikit baby oil pada tangan kamu lalu campurkan ke slime, ini bikin tekstur slime jadi lebih lembab dan elastis.
- Campur dengan Lem PVA Baru
Kalau slime terlalu kaku, tambahkan lem putih sedikit, aduk rata, lalu uleni.
- Gunakan Cairan Lensa (Eye Drops)
Khusus slime dari lem + baking soda, bisa ditambah cairan lensa untuk melunakkan lagi.
- Semprot Pakai Air Hangat + Sedikit Sabun Cair
Spray slime tipis-tipis pakai air hangat, terus waktu lagi spray slime nya sambil di uleni juga. Jangan terlalu banyak ya, biar nggak terlalu encer.
Baca juga: Pernah Dengerin Ikan? Begini Cara Mereka ‘Ngomong’ di Air
Intinya, slime keras karena airnya menguap atau ikatan silang terlalu kuat, jadi perlu ditambah pelembut (air/losion/lem) biar kembali lentur.
Baby Oil Bisa Membuat Slime Nggak Lengket
Selain buat membersihkan wajah, ternyata baby oil juga bisa kamu gunakan buat ngembaliin slime yang lengket lho!
Fungsinya:
- Baby oil menambahkan kelembaban dan lapisan tipis minyak di permukaan slime sehingga tidak menempel di tangan.
- Bisa juga membuat slime sedikit lebih lentur dan halus, tapi jangan terlalu banyak, nanti slime bisa terlalu licin dan susah dibentuk.
Cara pakainya:
- Tuang beberapa tetes baby oil ke slime.
- Uleni perlahan sampai tercampur rata.
- Cek teksturnya, kalau masih lengket, bisa tambahkan sedikit lagi tapi jangan kebanyakan.
Kesimpulan
Slime itu mainan seru yang punya tekstur kenyal, elastis, dan sensori. Punya manfaat untuk kreativitas dan relaksasi. Kekurangan slime mudah lengket, cepat kering, atau berbau. Nah, merawat slime dengan air hangat, lotion, atau baby oil membantu menjaga tekstur agar tetap lentur, awet, dan nyaman dimainkan.