Mau Cuan dari Ternak Ayam Kenali Jenis dan Cara Merawatnya

Mau Cuan dari Ternak Ayam? Kenali Jenis dan Cara Merawatnya

Kalau ngomongin ayam, pasti semua orang sudah familiar. Mulai dari gorengan pinggir jalan sampai menu restoran, ayam selalu jadi primadona

Buat kamu yang kepikiran untuk terjun ke dunia ternak ayam, ada beberapa jenis ayam yang bisa kamu jadiin pilihan, misalnya ayam Jawa super, ayam kampung, dan ayam petelur. Modalnya pun bisa kamu sesuaikan dengan kemampuan, asal tahu cara mengelola kandang dan perawatannya. Yuk, kita bahas satu per satu!

Cara Ternak Ayam Kampung

Cara Ternak Ayam Kampung

Ayam kampung terkenal dengan dagingnya yang gurih dan lebih sehat karena biasanya di pelihara tanpa bahan tambahan kimia. Nah, kalau yang ini cocok buat kamu yang pengen main di kualitas rasa.

Cara ternak ayam kampung lebih fleksibel, bahkan bisa secara umbaran alias lepas liar di pekarangan. Tapi kalau mau hasil lebih cepat, lebih baik gunakan sistem kandang dengan pakan tambahan. Pakan ayam kampung bisa berupa bekatul, jagung, atau sisa-sisa dapur yang masih layak.

Kunci sukses ternak ayam kampung adalah kesabaran. Pertumbuhannya memang agak lama daripada Jawa super, tapi nilai jualnya lebih tinggi. Jadi jangan kaget kalau modal baliknya agak lama, tapi keuntungannya bisa lebih besar.

Cara Ternak Ayam Petelur

Cara Ternak Ayam Petelur

Ayam petelur butuh perhatian lebih, terutama dalam pemberian pakan. Pakan harus kaya akan protein, kalsium, dan vitamin supaya ayam bisa bertelur dengan baik. Biasanya, pakan berupa campuran jagung, dedak, bungkil kedelai, plus tambahan vitamin dari suplemen.

Perlu juga memperhatikan pencahayaan. Pencahayaan buat ayam petelur itu penting. Mereka butuh cahaya minimal 16 jam per hari biar produksi telur tetap stabil. Jadi, selain cahaya matahari, seringkali peternak juga memasang lampu tambahan di dalam kandang.

Rajin mengecek kesehatan ayam juga sangat penting. Ayam yang sakit bisa mempengaruhi produksi telur, jadi pastikan vaksinasi dan kebersihan kandang selalu terjaga.

Cara Ternak Ayam Jawa Super

Ayam Jawa super sekarang banyak yang melirik peternak karena pertumbuhannya cepat. Kalau ayam kampung bisa 6–8 bulan baru panen, ayam Jawa super cukup 2,5 sampai 3 bulan saja. Cara ternaknya pun nggak ribet, yang penting perhatikan pakan dan kebersihan.

Untuk pakannya, gampang kok. Biasanya campuran antara dedak, jagung giling, dan konsentrat. Semakin seimbang nutrisinya, ayam makin cepat besar. Selain itu, kebersihan kandang juga wajib di jaga. Ayam Jawa super rentan terserang penyakit kalau lingkungannya kotor, jadi rajinlah membersihkan kotoran dan sediakan tempat minum yang selalu terisi air bersih.

Tips tambahan, kalau mau hasil panen lebih maksimal, pisahkan ayam sesuai umur. Dengan begitu, pertumbuhannya bisa lebih merata dan mudah di kontrol.

Modal Ternak Ayam Petelur (100 Ayam)

Kalau yang satu ini cocok buat kamu yang pengen dapat penghasilan rutin. Tapi tentu modalnya juga harus di perhitungkan. Modal ternak ayam petelur biasanya lebih besar karena perlu kandang khusus dan pakan yang konsisten.

• Bibit ayam pullet (umur 3–4 bulan) antara Rp60.000–65.000/ekor (Rp6.000.000–6.500.000).

• Pakan per bulan Rp2.000/ekor/hari (Rp6.000.000 per bulan).

• Kandang baterai Rp3.000.000–4.000.000.

• Vitamin & vaksin sekitar Rp500.000,00.

Total modal awal: sekitar Rp15–17 juta

Estimasi keuntungan: Ayam petelur bisa menghasilkan 80–90 butir telur per hari (dari 100 ekor). Kalau dijual Rp1.800–2.000 per butir, penghasilan harian Rp150.000–180.000. Dalam sebulan, bisa Rp4,5–5,4 juta (belum dikurangi buat pakan dan perawatan nya).

Kandang Ayam

Kandang adalah faktor penting dalam ternak ayam. Mau ayam Jawa super, kampung, atau petelur, semuanya butuh kandang yang layak. Kandang yang baik harus punya sirkulasi udara yang bagus, cukup cahaya matahari, dan gampang dibersihkan.

Untuk ayam pedaging seperti Jawa super atau kampung, model kandang litter (lantai sekam) cukup efektif. Sementara ayam petelur lebih cocok pakai kandang baterai, biar gampang mengawasi produksi telur.

Ukuran kandang juga perlu diperhatikan. Jangan terlalu sempit supaya ayam tidak stres, tapi juga jangan terlalu luas kalau skala ternak masih kecil karena perawatan jadi kurang efisien.

Kesimpulan

Beternak ayam sebenarnya nggak sesulit yang dibayangkan, asalkan tahu jenis ayam apa yang mau dipelihara dan bagaimana cara merawatnya. Ayam Jawa super unggul di kecepatan panen, ayam kampung punya nilai jual tinggi, sedangkan ayam petelur cocok buat penghasilan stabil dari telur.

Kandang dan pakan tetap jadi faktor utama yang harus diperhatikan, karena dari situlah kesehatan dan produktivitas ayam bisa terjaga. Dengan niat, modal yang pas, dan perawatan rutin, beternak ayam bisa jadi peluang usaha yang nggak cuma menjanjikan tapi juga menyenangkan.

Kalau ngomongin ayam, pasti semua orang sudah familiar. Mulai dari gorengan pinggir jalan sampai menu restoran, ayam selalu jadi primadona

More From Author

Karnaval Pembangunan Mobil Hias Cilacap Jadi Magnet Warga!

Karnaval Pembangunan Mobil Hias Cilacap Jadi Magnet Warga!

Klepon, Jajanan Tradisional Yang Selalu Bikin Rindu Rumah

Klepon, Jajanan Tradisional Yang Selalu Bikin Rindu Rumah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *