Taekwondo adalah salah satu seni bela diri asal Korea Selatan yang terkenal di seluruh dunia. Sederhananya, taekwondo itu seni dengan penggunaan kaki dan tangan untuk membela diri.
Yang bikin taekwondo unik adalah teknik tendangannya yang cepat dan bertenaga. Latihannya nggak cuma bikin tubuh jadi lebih bugar, tapi juga melatih fokus, disiplin, dan rasa percaya diri.
Makanya, banyak orang yang ikut taekwondo bukan sekedar untuk bela diri aja, tapi juga untuk kesehatan dan pengembangan diri. Selain itu, taekwondo juga sering di pertandingkan, baik itu antar daerah dalam negeri maupun internasional.
Bahkan, taekwondo sudah jadi cabang olahraga resmi di Olimpiade. Jadi, nggak heran kalau banyak anak-anak sampai orang dewasa tertarik buat ikut latihan ini.
Baca informasi komunitas lainnya hanya di lensarakyat
UKT Dalam Dunia Taekwondo
Dalam beladiri taekwondo, ada yang istilah UKT atau lebih sering di kenal Ujian Kenaikan Tingkat. UKT sendiri merupakan proses penentuan apakah seorang atlet taekwondo sudah layak untuk naik sabuk atau belum.
Biasanya, ujian ini dilakukan secara berkala, misalnya setiap beberapa bulan sekali.
Materi UKT meliputi berbagai hal, mulai dari teknik dasar, poomsae (jurus), sparring (pertarungan), sampai pengetahuan tentang taekwondo itu sendiri. Nggak cuma fisik, mental juga di uji di sini. Jadi, persiapannya harus matang.
Tujuan UKT bukan cuma sekedar ganti warna sabuk, tapi juga sebagai tanda bahwa kemampuan dan kedisiplinan kamu meningkat. Jadi, kalau mau lulus UKT, latihan rutin dan semangat belajar itu wajib banget.
Taekwondo dan Karate Sebenarnya Sama Nggak Sih?
Banyak orang sering samaratakan antara taekwondo dan karate, padahal keduanya punya perbedaan yang cukup jelas. Taekwondo itu asalnya dari Korea, sedangkan asal karate dari Jepang.
Dari cara latihannya, taekwondo lebih fokus pada tendangan, sementara karate cenderung seimbang antara pukulan dan tendangan. Dalam taekwondo, gerakan tendangan biasanya lebih tinggi, bisa sampai tegak lurus.
Bahkan, ada teknik tendangan memutar yang terlihat keren saat di praktikkan. Sementara di karate, teknik pukulan tangan depan dan serangan lebih dominan.
Perbedaan lainnya terletak pada seragam dan sabuk. Seragam taekwondo (dobok) umumnya punya kerah berbentuk V, biasanya punya beberapa warna kayak putih, hitam-merah (kerah poom), dan hitam. Sedangkan seragam karate (tegi) modelnya lurus seperti baju kimono dan kerahnya cuman ada warna putih aja. Jadi, walaupun sama-sama bela diri, mereka berdua punya perbedaan secara signifikan. Bahkan dari cara latihannya aja udah beda banget.
Istilah Poomsae Dalam Taekwondo
Dalam taekwondo, poomsae itu serangkaian jurus atau gerakan yang di lakukan secara berurutan. Bisa di bilang, ini adalah “koreografi” bela diri yang menggabungkan teknik serangan, tangkisan, dan langkah kaki dengan urutan tertentu.
Fungsinya bukan cuma buat ujian sabuk, tapi juga melatih ketepatan, kecepatan, keseimbangan, dan konsentrasi. Setiap tingkatan sabuknya punya poomsae (gerakan jurus) yang berbeda, dan semakin tinggi tingkatannya, semakin sulit pula jurus yang harus di kuasai.
Buat sebagian orang, poomsae ini kelihatannya seperti seni pertunjukan, tapi sebenarnya setiap gerakan punya makna dan fungsi dalam pertarungan. Jadi, latihan poomsae itu penting banget buat mengasah teknik dasar sebelum terjun ke sparring.
Janji Taekwondo 1-5
Dalam taekwondo, ada yang namanya janji taekwondo. Ini semacam prinsip atau nilai yang dipegang setiap atlet. Isinya biasanya seperti
• Setia pada negara dan taekwondo.
• Hormat kepada guru dan senior.
• Tidak menyalahgunakan taekwondo.
• Membela keadilan dan kebenaran.
• Menghormati teman dan menjaga persahabatan.
Janji ini biasanya diucapkan saat latihan atau sebelum memulai kegiatan resmi. Tujuannya supaya setiap atlet ingat bahwa taekwondo bukan cuma soal fisik, tapi juga soal moral dan etika.
Kalau dipahami dan dijalani, janji taekwondo bisa membentuk kepribadian yang disiplin, rendah hati, dan bertanggung jawab. Jadi, ini lebih dari sekadar hafalan, tapi juga pedoman hidup.
Dobok Taekwondo
Dobok adalah seragam resmi taekwondo. Modelnya longgar supaya gerakan jadi lebih leluasa, terutama untuk tendangan tinggi. Warnanya biasanya putih sebagai simbol kesucian dan awal pembelajaran.
Setiap dobok dilengkapi sabuk atau “ti” yang menunjukkan tingkat kemampuan seseorang. Mulai dari sabuk putih untuk pemula, lalu naik ke kuning, hijau, biru, merah, hingga hitam untuk tingkat ahli.
Selain fungsional, dobok juga jadi identitas taekwondo. Jadi, kalau kamu pakai dobok lengkap dengan sabuknya, orang pasti langsung tahu kamu adalah atlet taekwondo.
Kesimpulan
Taekwondo bukan cuma olahraga bela diri, tapi juga seni, disiplin, dan cara mengembangkan diri. Di dalamnya ada berbagai aspek penting seperti UKT untuk kenaikan sabuk, perbedaan jelas dengan beladiri lain seperti karate, poomsae yang melatih teknik, janji taekwondo yang membentuk karakter, dan dobok sebagai simbol identitas.
Dengan latihan rutin, semangat, dan pemahaman akan nilai-nilai yang diajarkan, taekwondo bisa memberikan manfaat besar, baik untuk fisik maupun mental.
Jadi, buat kamu yang mau belajar bela diri tapi pengen melatih kepribadian juga, taekwondo bisa jadi pilihan yang pas.
Intip keseruan berita lainnya di beritajam
