Saat kita mendengar kata “berry”, yang muncul di benak kebanyakan orang mungkin adalah buah kecil, manis, dan berwarna cerah seperti strawberry, blueberry, atau raspberry. Tapi tahukah kamu bahwa tidak semua buah yang disebut berry dalam bahasa sehari-hari sebenarnya termasuk kategori buah berry secara botani? Artikel ini akan membahas pertanyaan umum seputar buah berry, termasuk strawberry, definisi buah berry, contoh, manfaat, dan alasan mengapa istilah “berry” sering membingungkan.
Apakah Strawberry Termasuk Buah Berry?

Banyak orang mengira strawberry termasuk berry, padahal secara botani hal itu keliru. Strawberry sebenarnya tergolong buah agregat, yaitu buah yang terbentuk dari banyak bakal buah dalam satu bunga. Setiap titik kecil yang tampak di permukaannya merupakan biji, dan masing-masing berasal dari bakal buah yang berbeda. Inilah yang membedakan strawberry dengan blueberry atau tomat, yang benar-benar di kategorikan sebagai berry sejati karena terbentuk dari satu ovarium tunggal. Dalam kehidupan sehari-hari, strawberry tetap disebut “berry” karena alasan bahasa dan tradisi, meski dari sudut pandang botani statusnya jelas berbeda.
Apa yang Dimaksud Buah Berry?
Secara botani, berry adalah buah yang terbentuk dari satu ovarium tunggal dengan biji yang tersebar merata di dalam dagingnya. Ciri utama berry sejati adalah daging buah yang lembut, berair, juicy, dan dapat langsung di makan tanpa harus di olah terlebih dahulu. Namun, definisi ini sering menimbulkan kebingungan karena berbeda dengan istilah “berry” dalam dunia kuliner sehari-hari.
Banyak buah yang di anggap berry dalam percakapan umum ternyata tidak memenuhi kriteria tersebut. Misalnya, strawberry, raspberry, dan blackberry sebenarnya bukan berry sejati karena struktur buahnya berbeda. Meski demikian, nama mereka tetap melekat, di kenal luas, serta populer sebagai “berry” berkat tradisi, sejarah, dan kebiasaan masyarakat.
Baca juga: Benarkah Mandi Malam Bikin Rematik? Fakta yang Perlu Kamu
Contoh Buah Berry
Beberapa contoh berry sejati menurut ilmu botani adalah blueberry, yang terbentuk dari satu ovarium dengan daging berisi banyak biji kecil dan bisa langsung di makan segar. Tomat juga termasuk berry sejati, meskipun sering di anggap sayuran dalam kuliner, karena bijinya tersimpan rapi di dalam daging buah. Anggur pun memenuhi kriteria ini, sebab bijinya tersebar merata dan tertanam kuat di dalam daging buahnya. Begitu pula kiwi, yang struktur botanisnya sesuai dengan definisi berry sejati. Sebaliknya, strawberry, raspberry, dan blackberry tidak tergolong berry sejati, namun tetap populer disebut “berry”.
Apa Saja Manfaat Buah Berry?

Terlepas dari klasifikasinya, buah berry sangat baik untuk kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain:
- Kaya Antioksidan
Berry mengandung vitamin C dan flavonoid, yang melindungi sel dari radikal bebas.
- Baik untuk Jantung
Konsumsi berry dapat menurunkan risiko penyakit jantung dengan membantu menjaga tekanan darah dan kolesterol.
- Mendukung Kesehatan Otak
Senyawa bioaktif dalam berry membantu fungsi kognitif dan memperlambat penurunan memori.
- Meningkatkan Pencernaan
Serat dalam berry membantu kesehatan usus dan metabolisme.
- Membantu menjaga berat badan
Rendah kalori dan tinggi serat, berry cocok sebagai camilan sehat.
Dengan manfaat yang banyak ini, berry baik sejati maupun populer, layak di jadikan bagian dari pola makan sehari-hari.
Baca juga: Mengapa Matcha Layak Jadi Bestie untuk Kesehatan Kulitmu?
Mengapa Disebut “Berry” Walaupun Bukan Buah Berry?
Alasan strawberry, raspberry, dan blackberry tetap disebut berry adalah karena bahasa dan persepsi masyarakat. Dalam bahasa sehari-hari, “berry” sering di kaitkan dengan buah kecil, manis, dan berbentuk menarik, bukan berdasarkan klasifikasi botani. Itulah sebabnya istilah berry tetap melekat pada buah-buah ini meski secara ilmiah berbeda dari blueberry atau anggur.
Fenomena ini mengingatkan kita bahwa nama umum buah tidak selalu sama dengan definisi ilmiah. Orang lebih mudah mengenal strawberry sebagai berry karena rasa, bentuk, dan penggunaannya dalam kuliner daripada memikirkan klasifikasi botani yang kompleks.
Kesimpulan
Strawberry memang populer disebut berry, tetapi secara botani bukan berry sejati. Buah berry sejati berkembang dari satu ovarium dan memiliki biji di dalam daging buah, contohnya blueberry, tomat, anggur, dan kiwi.
Manfaat berry untuk kesehatan sangat banyak, mulai dari antioksidan hingga mendukung jantung dan otak. Sementara istilah “berry” tetap di gunakan untuk strawberry dan buah serupa karena persepsi masyarakat, bukan klasifikasi ilmiah.
Dengan pemahaman ini, kita bisa menikmati berry dengan lebih cerdas, baik dari segi rasa, nutrisi, maupun fakta ilmiahnya.
