Lele itu salah satu ikan favorit orang Indonesia. Rasanya gurih, dagingnya lembut, dan gampang diolah jadi macam-macam menu. Karena selalu ada peminatnya, permintaan pasarnya stabil terus, bahkan cenderung naik. Nah, ini yang bikin ternak lele jadi peluang usaha yang lumayan menjanjikan.
Menariknya, lele itu tipe ikan yang kuat dan nggak gampang sakit. Perawatannya juga nggak ribet, cocok banget buat para pemula. Masa panennya ternyata tergolong cepat lho, cuma sekitar 2–3 bulan aja. Artinya, kamu nggak perlu nunggu setahun untuk balik modal.
Usaha ternak lele termasuk fleksibel. Kamu bisa coba buat kolam kecil di halaman rumah, lalu kalau hasilnya memuaskan, kamu bisa memperluas kolam nya lagi. Jadi nggak perlu tuh langsung mengeluarkan modal besar sejak awal.
Gimana Cara Ternak Lele?
Tips ternak lele itu sebenarnya nggak ribet, tapi harus konsisten. Pertama, kamu harus milih benih yang bagus, sehat, lincah, dan ukurannya seragam. Setelah itu, baru bisa menyiapkan kolam dengan kualitas air yang pas.
Kualitas pakan juga penting, kasih pelet dengan protein tinggi biar ikan cepat besar. Jangan kasih berlebihan supaya air nggak cepat keruh.
Rajin cek kondisi ikan dan air. Kalau ada yang sakit atau mati, langsung pisahkan. Dengan perawatan rutin, hasil panennya di jamin memuaskan.
Cara Ternak Lele di Rumah

Nggak punya lahan luas? Tenang aja, ternak lele bisa kok dilakukan di rumah. Ternak lele di rumah itu gampang banget, nggak perlu lahan luas.
Kamu cukup siapin kolam dari terpal atau drum bisa di halaman belakang maupun garasi. Oh iya pilih benih lele yang sehat dan ukuran seragam ya biar pertumbuhannya merata. Jangan lupa, air kolam harus dalam keadaan bersih dan sudah diendapkan minimal 24 jam sebelum benih dimasukkan.
Kasih pakan lele dengan pelet 2–3 kali sehari atau secukupnya, jangan berlebihan ya biar airnya nggak cepat kotor. Kamu juga harus cek kondisi ikan setiap hari biar tahu apakah ada yang mati atau nggak dan jangan lupa jaga kualitas air agar tetap baik. Dengan perawatan secara teratur, sekitar 2–3 bulan kemudian lele sudah bisa dipanen, hasilnya bisa kamu manfaatkan baik untuk dijual maupun dimasak sendiri.
Ternak Lele Bisa Dapat Keuntungan Apa Saja?
Keuntungan pertama jelas dari segi pasar. Banyaknya permintaan lele dari rumah makan, warung, sampai pedagang kaki lima setiap hari, bisa jadi peluang penjualan besar.
Kedua, modalnya relatif kecil. Kamu nggak perlu bangun kolam beton mahal-mahal, cukup pakai kolam terpal atau drum aja sudah bisa untuk ternak lele. Kamu bisa mengkombinasikan antara pakan pelet dan pakan alami.
Ketiga, panennya cepat. Dalam waktu 2–3 bulan, lele sudah siap untuk dijual. Kalau kualitasnya bagus, ukurannya selaras, harganya bisa lebih tinggi dan pembeli pun puas.
Berapa Perkiraan Modal Buat Ternak Lele?

Modal ternak lele sebenarnya fleksibel, tergantung mau mulai dari skala kecil atau besar. Kalau buat pemula yang mau coba-coba di rumah, modalnya bisa mulai dari Rp300.000,00 sampai Rp500.000,00 aja. Dana segitu udah cukup buat beli benih sekitar 500 ekor, pakan untuk 2–3 bulan, dan bisa sekaligus bikin kolam terpal ukuran kecil.
Kalau mau agak serius, modalnya bisa di atas Rp1.0000.000,00, apalagi kalau kolamnya lebih besar atau jumlah benihnya ribuan. Biaya yang perlu dihitung biasanya untuk pembuatan kolam, beli benih, pakan, dan sedikit biaya cadangan buat perawatan.
Intinya, modalnya nggak harus besar di awal. Yang penting konsisten merawat, nanti modal cepat balik pas panen.
Tata Cara Ternak Lele di Drum
Ternak lele di drum itu cara paling simpel buat yang nggak punya banyak tempat. Cukup pakai drum plastik ukuran 200 liter atau ukuran sedang, terus potong bagian atasnya, dan bersihkan.
Isi kolam dengan air yang sudah didiamkan minimal 24 jam, kemudian masukkan benih lele yang sehat. Jangan terlalu rapat, supaya pertumbuhannya optimal.
Kasih makan rutin 2–3 kali sehari secukupnya. Jaga air tetap bersih, buang ikan yang mati, dan pastikan semua tumbuh sehat. Kalau rajin merawat, panen bisa dilakukan dalam 2–3 bulan.
Kesimpulan
Ternak lele itu usaha yang simpel, modalnya nggak besar, tapi hasilnya bisa lumayan banget. Cocok buat usaha sampingan atau bahkan jadi bisnis utama.
Bisa dilakukan di rumah, lahan kecil, pakai terpal atau drum, dan masa panennya cepat. Pasarnya luas, dari rumah makan sampai warung pinggir jalan.
Kalau mau mulai usaha yang gampang dijalankan tapi tetap menguntungkan, ternak lele bisa jadi pilihan yang pas!
Cari tahu tips ternak ayam di beritajam